Rancang Bangun IoT Sebagai Solusi Inovatif Revitalisasi Sampah Organik Di Desa Puncak
Keywords:
Maggot BSF, Pengelolaan Sampah, IoT, Budidaya Maggot, Smart FarmingAbstract
Desa Puncak Kecamatan Cigugur merupakan salah satu Desa di Kabupaten Kuningan dengan total penduduk 4.218 jiwa, terdiri dari 2.175 laki-laki dan 2.043 perempuan. Desa ini memiliki potensi besar dalam bidang pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot BSF (Black Soldier Fly), terutama dari aktivitas seorang warga setempat yang aktif dalam budidaya ini dan berpotensi menjadi teladan bagi masyarakat desa lainnya untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan. Namun skala budidaya maggot tersebut belum mampu mengelola seluruh sampah organik yang dihasilkan desa. Selain itu, belum adanya pemilahan sampah organik dan non-organik, serta tantangan lingkungan seperti suhu dan kelembapan lingkungan pembudidayaan. Menyikapi kondisi ini, melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (PPK ORMAWA HIMA-TI), akan dilaksanakan sosialisasi pemilahan sampah serta penerapan teknologi IoT budidaya maggot melaui program Smart Farming. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan produksi maggot dan meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah organik di Desa Puncak. Diharapkan program ini tidak hanya menyelesaikan masalah pengelolaan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam praktik ramah lingkungan yang berkelanjutan.